KapoldaJawa Tengah Irjen. Pol. Condro Kirono dan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen Wuryanto berkesempatan membuka acara L4RI RUN dengan mengibarkan bendera start di depan para peserta. Pada kesempatan itu, Pangdam mengapresiasi digelarnya acara tersebut di Kota Semarang karena dapat meningkatkan persatuan dan kesatuan warga Kota Semarang.
Jadi bukan pemberhentian status anggota Polri tapi pengalihan tugasJakarta ANTARA - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan bahwa Komisaris PT Pertamina Persero Komjen Pol Condro Kirono tetap berstatus sebagai anggota Polri dan tidak diberhentikan. "Jadi bukan pemberhentian status anggota Polri tapi pengalihan tugas," kata Argo di Mabes Polri, Jakarta, Selasa. Ia menjelaskan bahwa penugasan anggota Polri di luar struktur organisasi Polri telah diatur dalam Peraturan Kapolri Nomor 4 Tahun2017 di pasal 1 angka 5. Baca juga Condro Kirono jadi komisaris untuk kawal penegakan hukum di Pertamina "Itu sudah diatur dimana dalam Pasal 1 angka 5 ada disebutkan penugasan anggota Polri di luar struktur organisasi Polri adalah pengalihan tugas dan jabatan anggota Polri ke tempat tugas dan jabatan di luar struktur yang berkedudukan di dalam maupun di luar negeri," tuturnya. Argo pun mengapresiasi kebijakan pemerintah yang telah memberikan kepercayaan kepada perwira tinggi Polri untuk menduduki jabatan strategis di kementerian atau BUMN. "Polri juga bangga karena masih ada Bhayangkara yang dipilih oleh negara untuk membantu negara ini," ujarnya. Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir mengganti sosok yang menduduki jabatan direksi dan dewan komisaris Pertamina. Baca juga Polri bangga Komjen Condro Kirono jadi Komisaris Pertamina Beberapa tokoh yang menduduki jabatan di Pertamina di antaranya mantan Direktur Utama Telkomsel Emma Sri Martini yang kini menjabat sebagai Direktur Keuangan Pertamina menggantikan Pahala Mansury. Kemudian Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang diangkat sebagai Komisaris Utama menggantikan Tanri Abeng. Budi Gunadi Sadikin diangkat menjadi Wakil Komisaris Utama, menggantikan Arcandra Tahar. Lalu eks-Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri Komjen Pol Condro Kirono menjabat sebagai Komisaris menggantikan Gatot Trihargo. Condro Kirono merupakan jenderal polisi bintang tiga. Dia pernah menduduki jabatan strategis di Polri di antaranya Kepala Korlantas Polri, Kapolda Jawa Tengah dan Kabaharkam Polri. Sebelum ditunjuk sebagai Komisaris Pertamina, Condro menjabat sebagai Analis Kebijakan Utama Baharkam Polri. Ia memasuki masa pensiun pada Desember 2019. Baca juga Pertamina paparkan tugas Ahok sebagai komisaris utama Baca juga Direksi Pertamina harus dilecut Ahok genjot produksi migas Baca juga RUPS Pertamina tetapkan tiga komisaris baru dan satu direkturPewarta Anita Permata DewiEditor Chandra Hamdani Noor COPYRIGHT © ANTARA 2019
IrjenPol Drs. CONDRO KIRONO, M.M., M.Hum. (lahir di Solo, Jawa Tengah, 12 Desember 1961; umur 55 tahun) adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 28 Februari 2016 mengemban amanat sebagaiKepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Kapolda Jateng)menggantikan Irjen Pol Drs. Noer Ali yang berpindah tugas sebagai Kabaintelkam Polri.Alumnus Akpol 1984 ini SURABAYA - Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji baru saja mendapat promosi jabatan. Setelah setahun lebih memimpin di Sidoarjo, perwira asal Nganjuk itu dimutasi jadi Dirlantas Polda Bengkulu. Karier Sumardji terbilang sangat moncer. Berangkat dari seorang bintara, bapak empat anak itu bisa menduduki sejumlah posisi strategis di korp kepolisian berkat dedikasi dan kiprahnya dalam dunia sepak bolah tanah air. Bagaimana sepak terjang Sumardji, dan apa saja kisah di balik kesuksesannya, berikut wawancara eksklusif Direktur Pemberitaan Tribun Network/Pemimpin Redaksi Harian Surya Febby Mahendra Putra dengan Kombes Pol Sumardji di Mapolresta Sidoarjo, Kamis 27/5. Selain sebagai polisi, bapak juga sibuk mengurus sepak bola. Termasuk Bhayangkara FC dan Timnas U-23, bagaimana ceritanya? Ini jalan yang cukup panjang, berliku dan terjal. Karier di dunia sepak bola merupakan sesuatu yang sebelumnya tidak pernah saya alami. Benar-benar hal baru. Karier sepak bola saya ini merupakan tunjukan dari pimpinan. Waktu itu, saya ditunjuk oleh CEO Bhayangkara FC yang ketika itu namanya PS Polri. Yang menunjuk saya adalah Irjen Pol Condro Kirono. Tahun 2016 saya ditunjuk jadi asisten manajer, kemudian jadi manajer, dan sampai sekarang ini jadi COO Bhayangkara FC. Apa saja yang sudah Anda lakukan selama itu? Perjalanannya sangat berliku, namun saya bersyukur semua tetap berjalan baik. Tahun 2017 Bhayangkara FC juara liga. Kemudian tahun 2018 urutan tiga, tahun berikutnya di urutan empat, dan terus berada di posisi atas .Tahun 2019 lalu, saya dapat amanah dari PSSI untuk membawa Timnas U-23 dalam piala AFF di Kamboja. Dari pemilihan pemain, TC, dan berbagai proses kami lakukan sejak awal. Bersama Coach Indra Syafri, kami berjuang dan berjibaku untuk membawa sepak bola Indonesia ke kasta lebih tinggi. Setidaknya harus membanggakan lah. Membagakan negara dan masyarakat Indonesia. Ketika itu juga terjadi gonjang-ganjing di tubuh PSSI. Namun kami tetap berkomitmen bersama, berjuang, dari pertandingan satu ke pertandingan lain untuk tetap maksimal. Pada tahun 2019 itu, bulan November ada SEA Games di Philiphina, saya juga ditunjuk untuk menangani Timnas U-23. Skuat yang sama, serta bersama orang-orang yang sama di official dan sebagainya. Kami kembali berjuang bersama. Tapi saat itu Tuhan berkehendak lain. Kita kalah di laga final melawan Vietnam. Padahal kita semua sangat berharap biasa jadi juara saat itu. Bagaimana suka-duka menangani klub sepak bola? Tags: irjen-condro-kirono. RSS feed; TERPOPULER. Produk Terbaru Realme GT NEO 3 Supported Partner Jakarta E-Prix 2022. Lebih Unggul dari Rivalnya, Fitur Ini yang Jadi Andalan Wuling New Cortez. Menyibak Keunggulan Teknologi Suzuki Smart Hybrid, Ini Detilnya! Jakarta - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Inspektur Jenderal Condro Kirono mengatakan pasca-teror bom di Surabaya, terdapat tulisan "Coming Soon ISIS" di Kabupaten Sukoharjo. Dia mengatakan di sana kemungkinan terdapat lingkungan yang sudah bersimpati dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah Condro itu diungkapkan berdasarkan temuan bahwa tulisan tersebut dibuat dengan waktu yang cukup lama. "Kayaknya ini ngecat lama, enggak mungkin bisa 15 sampai 20 menit. Mungkin lingkungannya bersimpati dengan ISIS," ujar juga BNPT Beri Keterampilan Wirausaha pada WNI Eks Pengikut ISISMenurut Condro, di Sukoharjo banyak perempuan yang merupakan istri dari terduga teroris, baik yang masih ditahan maupun yang sudah meninggal. Condro mengatakan pemerintah telah melakukan pendekatan kepada mereka agar menjadi lebih tersebut, menurut Condro, merupakan bagian dari pemantauan terhadap aktivitas jaringan Jamaah Ansharut Daulah yang berafiliasi ke ISIS. Condro mengatakan total di Jawa Tengah masih ada sekitar 201 orang simpatisan ISIS."Di Jateng masih ada kelompok JAD Jamaah Ansharut Daulah," kata Condro Kirono di Semarang, Jumat, 25 Mei 2018. JAD, yang dipimpin Aman Abdurrahman, diketahui berafiliasi pada Menurut Condro, hampir di semua provinsi Indonesia, jaringan Jamaah Ansharut Daulah itu ada. Yang tidak ada, kata dia, hanya di Papua dan Papua Barat."Informasi terakhir, jaringan di Jawa Tengah diminta berangkat ke Papua, kemungkinan untuk membuat JAD di sana. Simpatisannya ISIS lebih banyak lagi," ujar mengatakan, di Jawa Tengah, 201 simpatisan ISIS tersebut masih diawasi. Menurut dia, wilayah terbanyak simpatisan ISIS itu berada di Kendal, yaitu sebanyak 50 orang, di Sukoharjo 46 orang, dan Surakarta 23 juga Buya Syafii Maarif Sebut ISIS Itu Rongsokan Peradaban Arab KapoldaIrjen Condro Kirono mengatakan masih ada sekitar 201 simpatisan Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS di Jawa Tengah. Profil Koperasi Syariah 212 yang Disebut Terima Aliran Rp 10 Miliar dari ACT 22 jam lalu. Terkini di Nasional . Jadi Tersangka, Sopir Odong-odong di Serang Terancam 6 Tahun Penjara Kepala Kepolisian Daerah Kapolda Jawa Tengah yang baru, Inspektur Jenderal Irjen Polisi Condro Kirono kanan, bersalam komando dengan Kapolda Jawa Tengah yang lama, Irjen Polisi Nur Ali, seusai acara Farewel Parade Kapolda Jawa Tengah di Mapolda Jawa Tengah, Semarang, Senin, 25 April 2016. Irjen Pol Condro Korono resmi menjabat sebagai Kapolda Jawa Tengah menggantikan Irjen Polisi Nur Ali yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri. [TEMPO/STR/Budi Purwanto; BPW2016042503] Keywords Condro Kirono, Kapolda Jawa Tengah, Nur Ali, Photographer Budi Purwanto Category Tokoh Location Semarang, Jawa Tengah Event Date 25-04-2016 Uploaded on 27-04-2016
\n \n profil irjen condro kirono
Beredartelegram Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian dengan nomor ST/1202/IV/KEP 2019 tentang mutasi sejumlah pejabat tinggi Polri.
Dan dalam waktu dekat ini memang ada dua Komjen yang akan pensiun, yakni Kabaharkam Komjen Condro Kirono dan Wakapolri Komjen Ari Dono Sukmanto," kata Neta. Ia menuturkan, sejumlah sumber di Mabes Polri menyebutkan bahwa calon Kapolri pengganti Tito Karnavian diharapkan tidak satu angkatan dengan Tito, tapi dari angkatan Akpol yang lebih

KomjenPol Condro Kirono menjadi komisaris, menggantikan Gatot Trihargo Selebihnya, jabatan komisaris lainnya masih diisi oleh pejabat yang sama yakni Suahasil Nazara, Ego Syahrial, dan Alexander Lay. Selain 3 komisaris tersebut, Pertamina juga memiliki satu direksi baru yakni Emma Sri Martini sebagai Direktur Keuangan menggantikan Pahala Mansury.

lwuQU9.
  • iow9kqo5mz.pages.dev/344
  • iow9kqo5mz.pages.dev/123
  • iow9kqo5mz.pages.dev/376
  • iow9kqo5mz.pages.dev/201
  • iow9kqo5mz.pages.dev/258
  • iow9kqo5mz.pages.dev/242
  • iow9kqo5mz.pages.dev/103
  • iow9kqo5mz.pages.dev/293
  • iow9kqo5mz.pages.dev/226
  • profil irjen condro kirono